pembahasan mengenai trafo, cara menggulung dan menghitung jumlah gulungan sudah saya postingkan, nah,, pada artikel kali ini saya akan coba jelaskan bagaimana menentukan batas daya maksimum sebuah trafo?. Mungkin ada yang belum paham mengapa trafo memiliki ukuran 1A, 2A,3A dst, kenapa trafo dengan ampere yang lebih besar memiliki ukuran fisik trafo lebih besar juga??, padahal jumlah lilitannya sama untuk suatu nilai tegangan tertentu?... Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu menyelesaikan pertanyaan itu.
Daya Trafo
Kawat Email |
Yang menentukan nilai sebuah trafo adalah ukuran kawat email, semakin besar daya yang diperlukan maka semakin besar pula ukuran diameter kawat email yang harus dipakai untuk menggulung trafo. Untuk trafo stepdown lilitan pada bagian primer akan selalu lebih kecil dibanding dengan gulungan pada bagian sekunder, ini jelas karena tegangan yang diberikan pada gulungan primer lebih besar yaitu 110V sd. 220V sebagai tegangan sumber dari PLN, sementara tegangan sekunder sebagai tegangan output trafo yang umum beredar dipasaran hanya antara 6V sd. 32V atau sesuai tegangan yang diperlukan untuk supply.
Sebaliknya untuk trafo step-up, gulungan kawat bagian primer memiliki ukuran lebih kecil dibanding bagian sekunder, karena tegangan sekunder memiliki tegangan output lebih besar dari tegangan primer, misalkan menaikan tegangan PLN 220V sebagai tegangan primer menjadi 400V pada bagian sekunder sebagai output.
Kawat Email
Ukuran diameter kawat email memiliki batas kemampuan dalam mengalirkan arus, jika besar arus yang mengalir melalui kawat email lebih besar dari kemampuan kawat email, maka kelebihan energi akan dibuang melalui panas, sehingga hal terjelek yang akan terjadi adalah terbakarnya kawat email. Tetapi jika ukuran kawat email yang dipakai untuk menggulung trafo lebih besar dari besar arus yang diperlukan, maka yang terjadi adalah ukuran gulungan yang akan menjadi lebih besar sehingga tidak akan muat dililit pada krane inti besi trafonya.
Berikut ini saya berikan contoh tabel ukuran kawat email dengan kemampuan mengalirkan arus listriknya.
Tabel Spesifikasi Arus Kawat Email |
Dikarena adanya faktor kerugian pada sebuah trafo akibat kualitas kawat email dan tahanan dalam kawat, maka disarankan menggunakan ukuran kawat yang sedikit lebih besar dari arus yang akan dilewatkan, gunakan 1 ukuran saja diatas spesifikasi kawatnya, misalkan untuk trafo dengan daya 1A, boleh menggunakan kawat dengan ukuran 0,5mm atau 0,6mm.
maaf saya masih belum mengerti tolong buatkan contoh semisal kita menginginkan sebuah trafo teroid dengan daya output 30 A berapakah besar kawat yang dibutuhkan untuk primer maupun skunder..atas bimbingannya saya ucapkan terima kasih
ReplyDeleteharus jelas berapa volt tegangan sekundernya, baru bisa dihitung arus primer sehingga dapat menentukan kawat yang harus digunakan, baca tutorial teori dan cara kerja trafo
Deletecaranya mas agus hitung dulu daya output atau daya sekundernya, misalkan tegangan sekunder yang diperlukan 12V, maka daya sekundernya 12V x 30A = 360W. nah karena idealnya daya pada sekunder akan sama dengan daya primer, maka akan diketahui arus yang diperlukan oleh bagian primer yaitu : 360w : 220V (tegangan PLN) = 1,6A. dari situ mas agus tinggal lihat tabel, sehingga diketahui untuk bagian primer bisa menggunakan kawat ukuran 0,9 - 1mm. dan pada bagian sekunder dapat menggunakan kawat dengan ukuran 4mm. semoga membantu....
ReplyDeleteOm kalo untuk menentukan kawat emailnya pnya saya gmna?,,
ReplyDeleteMau buat trafo 10A
Primer 0v 220v,kawat email uk brpa?....
Skunder 45v32v15v CT 15v32v45v,
Kawat email ukuran brpa,,trus untuk voltase 45v dan volt yg lainnya(yg lebih kecil)itu menggunakan 1kawat yg sama diameternya apa beda vol beda ukuran kawat,,, terimakasih sblmnya :)
ringkasnya saja ya, untuk primer pake kawat dimaeter minimal 1mm, dan sekunder pake yang 2.5mm. aman...
Deleteapakah yang dimaksud pada tabel diatas adalah diameter kawat sekunder pada travo step-down? trus yg diametr kawat primernya mana, kalau bisa dilengkapi tabel kawat primer
ReplyDeletekawat email untuk sekunder/primer menggunakan tabel yang sama.
Delete